Realisasi Bantuan Donasi CSR COVID-19 Tempo Scan Group Kepada Palang Merah Indonesia
13 April 2020Tanggal 9 April 2020, Tempo Scan Group (TSG) kembali merealisasikan penyerahan bantuan kepada Palang Merah Indonesia (PMI) berupa produk kesehatan antara lain obat, vitamin, susu anak, dan sabun senilai Rp 250juta untuk membantu mengatasi COVID-19. Bantuan diberikan secara langsung oleh Vice President Director PT Tempo Scan Pacific, Tbk. I Made Dharma Wijaya kepada M Jusuf Kalla selaku Ketua Umum PMI.
Bantuan tersebut adalah bagian dari donasi CSR TSG – COVID-19 yang nilai keseluruhannya berjumlah Rp 17,5 miliar sesuai Press Release TSG pada tanggal 31 Maret 2020.
Sebelumnya, CSR TSG telah merealisasikan pemberian bantuan sejumlah Rp 10 miliar kepada BNPB untuk membantu pengadaan Alat Pendeteksi COVID-19, dan telah disalurkan kepada Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman untuk penguatan Laboratorium sesuai Press Release TSG pada tanggal 3 April 2020. Pada tanggal 7 April 2020, CSR TSG juga telah merealisasikan pemberian bantuan kepada Penggiat Sosial dr. Tirta berupa produk kesehatan senilai Rp 300 juta.
Pemberian bantuan kepada PMI hari ini merupakan realisasi bertahap dari komitmen CSR TSG – COVID-19 yang terdiri dari serangkaian bantuan kepada Instansi Pemerintah terkait antara lain Alat Pelindung Diri (APD) yang akan diperbantukan kepada para Tenaga Medis Indonesia serta produk obat-obatan, vitamin, minuman, susu anak, hand sanitizer, disinfektan, sabun, floor cleaner dan lainnya untuk masyarakat Indonesia yang terdampak oleh COVID-19.
Seluruh bantuan TSG dilakukan bertahap dan diupayakan untuk dituntaskan bulan Mei 2020. Tahapan realisasi tersebut akan dilakukan secara transparan dan terdokumentasi dengan baik, sebagai bentuk pertanggungjawaban komitmen TSG terhadap bantuan tersebut.
“Bantuan ini merupakan wujud nyata dari penjabaran core value Tempo Scan yaitu “Bertanggung Jawab” & “Bermanfaat” terhadap Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar I Made Dharma Wijaya.
TSG menyadari bahwa bantuan tersebut hanyalah sebagian kecil dari apa yang dibutuhkan oleh Tenaga Medis dan masyarakat Indonesia. Upaya ini diharapkan mampu membantu Indonesia untuk lebih cepat menyelesaikan wabah COVID-19 sehingga masyarakat dapat beraktivitas seperti semula.