BEAUTY

Macam-Macam Tipe Kulit Dan Cara Perawatan Yang Tepat

07 November 2017
Macam-Macam Tipe Kulit Dan Cara Perawatan Yang Tepat

Tiap orang pastinya punya tipe dan jenis kulit yang berbeda-beda. Makanya buat ngedapetin kulit yang sehat terawat juga bakalan berbeda bagi tiap orang, menyesuaikan dengan kebutuhan kulitnya. Biar nggak salah langkah dalam ngerawat kulit, yuk cek lima jenis kulit kita dan cara perawatannya yang tepat!

Normal

Tampilan kulit yang berjenis normal nggak terlihat adanya pori-pori besar di sekitaran pipi dekat hidung dan punya tekstur kulit yang halus. Ketika disentuh kulit kita yang berjenis normal ini nggak terasa berminyak tapi tetap terasa lembab. Kulit jenis ini juga jarang  keliatan mengkilat karena produksi minyak wajah seimbang. Kondisi kulit normal juga nggak gampang beraksi akan cuaca dan lingkungan sekitarnya ataupun bahan-bahan tertentu yang ada di produk kecantikan.

 

Perawatan: buat yang punya jenis kulit normal bisa dibilang kita lebih worry less dalam merawat kulit. tapi walaupun gitu, jangan sampai hal ini malah bikin kita malas merawat kulit ya! Kegiatan basic skincare seperti double cleansing, serum, moisturizer, dan masker wajah  nggak boleh sampai ketinggalan buat ngedapetin tampilan kulit yang tetap terawat.

Kering

Hal yang paling gampang di-notice dari kita yang punya kulit kering adalah permukaannya yang agak bersisik dikarenakan kulit kita punya kadar minyak yang sangat kurang. Hal ini juga yang bikin pemilik kulit kering punya tekstur kulit yang kurang halus dan kurang elastis. Tampilan kulit kering juga kelihatan kusam dan punya banyak garis halus seperti di sekitaran dahi, smile line, dan bawah mata.

 

Perawatan: Sebisa mungkin kita memasukkan unsur pelembab di setiap produk skincare dan makeup yang kita pakai. Biasanya produk-produk ini punya label moisturizing, hydrating, atau kandungan hyaluronic acid, vitamin E, natural oil, dan masih banyak lainnya.

Berminyak

Kebalikan dari kulit normal dan kering, tipe kulit berminyak punya tampilan pori-pori yang jelas. Lebih dari itu, tampilan pori-pori di kulit berminyak diimbangi sama kulit yang tampilannya bertekstur dan juga kadar minyak yang berlebih.  Produksi minyak berlebih juga bikin regenerasi kulit kita semakin cepat, bikin kulit mati, debu, dan kotoran lebih gampang menumpuk dan cenderung bikin kulit jadi bermasalah.

 

Perawatan: walaupun punya produksi minyak yang berlebih, kelembaban kulit kita harus tetap dijaga dengan penggunaan skincare yang tepat. Pilih pelembab dengan tekstur lotion atau dengan bahan-bahan yang gampang diserap kulit, biar kulit tetap terasa lembab tanpa bikin tampilannya makin berminyak. Hindari ngebersihin atau mencuci muka secara berlebih, karena instead of bikin kulit kita bebas minyak dan bebas dari jerawat, kulit malah terdehidrasi, produksi minyaknya semakin berlebih, dan bahkan teriritasi. Exfoliasi dan masker wajah rutin juga nggak boleh ketinggalan biar kulit berminyak kita terhindar dari jerawat dan kulit kusam.

Sensitif

Kulit sensitif ini bisa dibilang kebalikan dari kulit normal, dan kondisinya cenderung ‘nggak bersahabat’. Kulit jenis ini terasa kering, kadang keliatan bersisik dan punya tekstur yang nggak halus, serta gampang banget nggak cocok sama suatu produk atau kondisi lingkungan yang akhirnya bikin kulit kita meradang.

 

Perawatan: kita wajib nge-treat kulit sensitif kita dengan produk-produk klinis yang memang udah teruji kecocokannya untuk segala jenis kulit terutama kulit sensitif. Ada baiknya kita berkonsultasi dulu dengan ahli kulit biar kita nggak salah pilih produk yang malah bisa memperparah kondisi kulit kita

Kombinasi

seperti namanya, kita yang punya tipe kulit kombinasi punya dua tipe kulit yang berbeda, dan yang paling umum adalah kombinasi antara tipe kulit berminyak dengan  tipe kulit sensitif. Biasanya tipe kulit jenis ini punya area t-zone yang super berminyak dan daerah pipi yang kemerahan atau sedikit bersisik.

 

Perawatan: sesuaikan produk yang kita pakai dengan area jenis kulit yang ada. Misalnya aja kalau kita melakukan scrubbing, fokuskan ke area T-zone dan sebisa mungkin menghindari area pipi. Tujuannya biar area T-zone yang berminyak tereksfoliasi dengan sempurna tanpa bikin kulit pipi kita yang sensitif meradang.