Your Passion Your Hobby

Untuk menentukan bidang apa yang akan digeluti di masa depan, kadang kamu bingung memilih antara passion atau hobi. Padahal, kamu bisa jalani keduanya tanpa perlu memilih salah satu karena keduanya memang berbeda.
 

Bedanya Apa?
Passion dan hobi sebenarnya sama-sama diawali dari minat, namun berbeda dari motivasi dasar saat melakukannya.

• Passion: Sesuatu yang sangat kamu minati, sukai, dan lakukan dengan semangat yang tinggi, sehingga kamu total melakukannya dan bahagia jika hasilnya sesuai harapan. Dalam melakukannya ada emosimu yang terlibat sehingga terasa lebih personal.
• Hobi: Aktivitas yang kamu minati dan sukai namun dalam level yang biasa saja sehingga lebih seperti aktivitas untuk mengisi waktu luang. Tujuannya supaya lebih untuk relaksasi dan bukan ingin mendapat kepuasan.
   

Cara Membedakannya

1. Buatlah daftar aktivitas favorit. Coba deh mulai renungkan apa saja hal-hal yang bikin happy. Dengan begitu, kamu lebih mudah melihat arah minatmu. Catat dengan spesifik apa saja aktivitas yang benar-benar kamu senangi.
2. Lakukan semua aktivitas tersebut. Setelah merinci aktivitas favorit, atur jadwal untuk lakukannya satu persatu. Buat jurnal khusus untuk mencatat berapa lama kamu melakukan masing-masing aktivitas tersebut. Dengan begitu, kamu jadi lebih tahu manakah di antara aktivitas tersebut yang benar-benar kamu nikmati.
3. Analisa aktivitas terfavorit. Untuk menyaring mana hobi dan passion, kamu bisa buat tes kecil dengan melihat tingkat kejenuhan kamu terhadap setiap aktivitas. Kalau belum apa-apa kamu sudah bosan, artinya kamu melakukan hal tersebut sebagai selingan saja. Sebaliknya, kalau kamu melakukannya karena ada passion, pastinya kamu merasa tertantang untuk melakukannya terus-menerus, bahkan sampai lupa waktu.
4. Tekuni dan fokus. Setelah menemukan ‘sesuatu’ itu, jadikan passion-mu sebagai ‘bahan bakar’ untuk terus menekuninya dan membuat prestasi. Seperti Rio Haryanto, yang punya passion di bidang balap mobil. Sejak kecil ia tak berhenti menekuni dunia ini dan terus berusaha melakukan yang terbaik sampai akhirnya berhasil menjadi Pembalap F1 pada musim 2016 ini.

Tentunya akan banyak hambatan yang kamu hadapi saat menjalani passion-mu. Nggak perlu risau dan takut duluan. Walau kemajuannya lambat namun yang penting adalah kamu terus berusaha. Lagipula seperti kata pepatah, “Success is a journey, not a destination.” ‘Perjalanan’ kamu dalam menjalani passion-mu lebih berarti dari tujuan akhirnya. Semoga berhasil!