LIFESTYLE

Cerita Di Balik Lensa Gita

08 March 2016
Cerita Di Balik Lensa Gita

If you feel like there's something out there that you're supposed to be doing, if you have a passion for it, then stop wishing and just do it."

Kutipan inspiratif dari komedian dan aktris Wanda Skyes itu tertulis dalam selembar karton berlaminating warna pink. Karton itu Sagita Ananda (Gita, 20 tahun) selipkan di dalam dompetnya, supaya kapanpun ia merasa semangatnya turun, ia tinggal buka dompet, lalu membacanya. “Biasanya, setiap kali baca ini, aku langsung semangat lagi,” ujar Gita.

Mahasiswa Ilmu Manajemen Bisnis tahap akhir perkuliahan itu memang sedang butuh banyak pendongkrak semangat. Sejak memutuskan untuk menjadi seorang fotografer profesional, Gita pernah mengalami hambatan. Yang terbesar adalah keinginan orangtua agar Gita bekerja di perusahaan keluarga dan menjadikan fotografi hanya sebagai hobi. Karena mereka pikir, pekerjaan sebagai fotografer tidak memberi masa depan yang cerah.

“Mama dan Papa selalu menganggap bahwa kecintaanku sama fotografi sebagai fase aja. Sebuah hobi,” cerita Gita. Awalnya mereka mendukung, bahkan menghadiahi Gita kamera SLR saat ia berulang tahun ke-17. Tapi, melihat Gita makin serius mendalami fotografi, bahkan pernah menang lomba fotografi, mereka mulai mempertanyakan keputusannya ini dan meminta agar ia sebaiknya bekerja di perusahaan keluarga saja.

Untunglah Gita tetap optimis. Untuk membuktikan keseriusannya, ia mencari uang sendiri untuk membiayai kursus ataupun mencicil beli alat-alat fotografi. Selain menjadi fotografer freelance di berbagai tempat, Gita juga rajin ikut lomba fotografi. Hadiah uang yang didapatnya ia tabung untuk melengkapi alat-alat yang ia butuhkan.

Mengenai passion-nya di bidang fotografi, bagi Gita fotografi adalah sebuah seni yang nggak hanya dapat memuaskan hatinya, namun juga bisa menghidupinya. Fans berat fotografer Annie Liebovitz dan Ansel Adams ini menganggap foto lebih dari sekedar sebuah gambar. “Membidik suatu foto adalah menangkap suatu momen, merangkum sebuah cerita,” jelasnya. Ia sangat puas bila bisa mengabadikan suatu momen ke dalam suatu foto yang bercita rasa tinggi.

Untuk menambah jam terbang, Gita terus menambah skill dengan rajin ikut hunting foto. Biar nyaman saat hunting di luar ruangan, ia rutin merawat kulitnya dengan Marina Hydro Cool Gel Lotion. Kandungan seaweed, lime, dan vitamin B3 di dalamnya memberi kesegaran dan rasa nyaman di kulit. Tekstur gel-nya yang nggak lengket dan cepat meresap, bikin Gita tetap nyaman kapanpun ia membidik kamera.

Banyaknya jumlah pekerjaan yang dimiliki Gita saat ini membuat kepercayaan dirinya terus meningkat. Ditambah lagi, semua kliennya selalu puas dengan foto-fotonya. Meski orangtuanya masih ragu dengan keputusannya, namun Gita yakin karir fotografinya akan bersinar cerah.