LIFESTYLE

Bekal Menjadi Seorang Creativepreneur

Jumat, 26 Mei 2017
Bekal Menjadi Seorang Creativepreneur

Pada tahun 2005, seorang penulis bernama Daniel Pink merilis buku berjudul A Whole New Mind: Why Right-Brainers will Rule the Future. Di dalamnya si penulis menjelaskan bahwa di masa depan, bisnis yang akan maju adalah bisnis yang diciptakan oleh orang-orang kreatif.

Nggak lama, prediksi Daniel Pink menjadi kenyataan. Beberapa tahun terakhir ini, istilah creativepreneur, bisa diartikan sebagai seseorang yang menciptakan konsep bisnis berdasarkankreativitasnya, seliweran di dunia bisnis. Bisnis start up bermunculan, termasuk di Indonesia. Hebatnya, yang menjadi creativepreneur ini kebanyakan anak muda, lho.

Nah, walaupun kita masih sangat muda, nggak ada salahnya untuk belajar lebih banyak tentang creativepreneur. Siapa tau kita termasuk salah satu creativepreneur di masa depan!
 

Dimulai dari Imajinasi Tinggi
Kalau menurut Ridwan Kamil, Walikota Bandung yang dulu sering menjadi pengajar untuk creativepreneur class, bisnis kreatif itu dimulai dengan menghayal. Modalnya tentu saja imajinasi yang tinggi untuk melahirkan ide-ide kreatif dan cemerlang. Hasilnya adalah produk atau jasa yang unik dan berbeda dari yang lain.

Menjadi creativepreneur juga harus punya modal 3T, yaitu talent, tolerant, dan technology.

  • Talent: Jika kita tau apa yang menjadi bakat kita, akan lebih mudah untuk memikirkan ide-ide baru dan kreatif yang sesuai dengan bakat itu.
  • Tolerant: Kita harus terbuka dengan hal-hal baru. Kalau belum apa-apa sudah membatasi diri, maka kita membatasi imajinasi diri sendiri.
  • Technology: Teknologi diciptakan untuk memudahkan hidup, karena itu harus dimanfaatkan untuk memudahkan kita menjadi seorang creativepreneur.
     

Menjadi Creativepreneur = Menjadi Pemimpin
Salah satu hal yang harus kita sadari, menjadi creativepreneur akan membuat kita menjadi seorang pemimpin. Karena lewat ide-ide kreatif yang kita kembangkan menjadi bisnis, kita nantinya bisa membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.

Mungkin di awalnya masih kita sendiri yang bekerja keras, bisa jadi dibantu keluarga atau teman dekat. Tapi lama-kelamaan, saat bisnis itu berkembang, kita akan punya karyawan.Menjadi pemimpin itu tak sekedar mengatur cara kerja mereka, tapi juga harus punya visi dan misi serta strategi yang kuat dalam menjalankan bisnis.
 

Belajar Menjadi Creativepreneur di Marina Beauty Journey
Sadar banget kalau para peserta Marina Beauty Journey 2016 punya potensi besar untuk menjadi seorang creativepreneur, Marina mengadakan workshop Creativepreneur & Do It Together bersama Ni Luh Djelantik.

Perempuan yang memiliki bisnis sepatu dengan merk Ni Luh Djelantik ini tentunya punya banyak pengalaman dan cerita yang bisa dibagikan kepada para peserta Marina Beauty Journey. Mulai dari awalnya ia punya ide untuk berbisnis sepatu, berbagai kendala yang ia hadapi dalam berbisnis, sampai kiat sukses menurut dirinya.

"Sukses itu relatif. Kalau buat Ni Luh, saat kita memberikan arti bagi sekeliling kita dan mewujudkan cita-cita mereka, maka di saat bersamaan kita mewujudkan cita-cita kita juga," kata Ni Luh.

Asyik ya, bisa ikutan Marina Beauty Journey, karena bikin pesertanya jadi cantik luar dan dalam. So, jangan sampai ketinggalan ikutan Marina Beauty Journey selanjutnya,Girls!
 

Sumber foto : www.123rf.com