BEAUTY

DIY: After Sun Treatment

Senin, 19 Oktober 2015
DIY: After Sun Treatment

Musim panas membuat kulit berisiko terbakar sinar matahari. Jika terlanjur terbakar, misalnya akibat kebablasan saat main di pantai, segera atasi masalah ini dengan melakukan perawatan after sun berbahan dasar alami.

  • Lidah buaya.
    Lidah buaya memiliki kandungan yang dapat menyejukkan kulit pasca terbakar matahari. Caranya mudah, cukup belah dua lidah buaya yang sudah didinginkan di lemari es, lalu oleskan gel-nya di area kulit yang terbakar.
  • Madu.
    Madu murni ternyata juga bermanfaat sebagai perawatan kulit sehabis berjemur, lho. Caranya bisa dioleskan langsung ke permukaan kulit yang terbakar atau dicampur dengan perasan air lemon. Campurkan 1 sendok makan madu murni dengan perasan air 1 buah lemon, lalu oleskan ke kulit yang terbakar. Diamkan selama 15 menit lalu bilas dengan air mengalir.
  • Minyak zaitun.
    Bisa jadi kulitmu yang terpapar sinar matahari berlebih terasa kering dan kasar. Oleh karena itu, kamu perlu menjaga kelembapan kulit dengan mengoleskan minyak zaitun sebagai perawatan kulit sehabis berjemur.
  • Susu.
    Celupkan kapas atau waslap ke susu dingin, lalu kompres kulit selama beberapa menit. Susu akan membantu mendinginkan sekaligus melembapkan kulit terbakar.
  • Mentimun.
    Kompres kulit dengan irisan mentimun selama 20-30 menit akan membantu masalah kulit akibat terbakar oleh sinar matahari. Hal ini merupakan cara alami dan lembut untuk mengobati luka bakar akibat matahari.
  • Air.
    Mengompres dengan air dingin dapat membantu dalam mengatasi sunburn di kulitmu. Selain melakukan perawatan dari luar, kamu pun perlu banyak minum air sebagai perawatan dari dalam tubuh agar kadar air pada kulit tetap terjaga dan terhindar dari risiko kulit kemerahan, gatal, dan mengelupas sehabis berjemur.