LIFESTYLE

Serunya Punya “Keluarga Campuran”

Senin, 21 Maret 2016
Serunya Punya “Keluarga Campuran”

You don't choose your family. They are God's gift to you, as you are to them.”              
Girls, pepatah yang aktivis Afrika, Desmond Tutu, bilang di atas benar banget. Beda dengan sahabat atau teman, kita nggak bisa memilih siapa keluarga kita. Pertambahan anggota keluarga bisa datang dari suku dan ras manapun. Sekarang pun sudah makin banyak keluarga campuran (melting pot) yang anggotanya berasal dari bangsa yang berbeda-beda.
Dari kalangan selebritas Hollywood, ada Keluarga Kardashian dan Keluarga Jolie-Pitt. Beberapa anggota keluarga Kardashian menikah dengan ras yang berbeda (African American), sedangkan tiga anak adopsi pasangan Angelina Jolie dan Brad Pitt berasal dari negara Kamboja,  Etiopia dan Vietnam.

Sedangkan di Indonesia, ada seleb-seleb seperti Laura Muljadi, Shanty dan Melaney Ricardo, yang menikahi orang asing sehingga menjadi keluarga campuran.          

Perbedaan yang ‘Manis’

Untuk bisa rukun di dalam sebuah keluarga yang “gado-gado” memang butuh effort ekstra. Soalnya, perbedaan yang muncul nggak cuma dari segi sifat dan kepribadian saja, tapi juga dari segi kebiasaan, norma, pola pikir, sampai gaya hidup. Makanya, wajar kalau di awal-awal masa adaptasi, bakal sering terjadi culture clash atau benturan kebudayaan.

Nah, biar rukun terus, ini hal-hal yang bisa kamu lakukan untuk survive dan terus happy di tengah-tengah keluarga campuran:

Hargai Perbedaan

Sadari sejak awal bahwa perbedaan bukan hal yang negatif. Sebaliknya, tanamkan dalam  dirimu bahwa perbedaan tercipta untuk memperkaya dan memperindah dunia. So, setiap mengalami hal-hal yang berbeda, jangan langsung meledek, menertawai, apalagi men-judge.

Keep an open mind, dengan cara berusaha mengerti bahwa perbedaan tingkah laku ataupun pola berpikir itu terjadi karena mereka berasal dari tempat dengan sejarah, budaya dan kebiasaan yang berbeda. Bayangin, kalau situasi berbalik dan kamu berada di posisi mereka. Tentunya, kamu nggak mau terus-terusan diledek, ditertawai atau di-judge juga, kan?

Kesempatan Belajar

Serunya punya saudara atau kerabat dari bangsa atau negara yang berbeda adalah setiap kesalahpahaman bisa kamu jadikan bahan pelajaran, baik untuk kamu, dia, ataupun seluruh keluarga besarmu secara keseluruhan.

Punya kakak ipar baru yang berkebangsaan Inggris, misalnya, bisa kamu jadikan kesempatan belajar ‘gratis’ soal sistem monarki di sana ataupun belajar bahasa-bahasa slang orang Inggris yang lucu-lucu.

Jangan lewatkan juga kesempatan untuk jadi tutor yang baik buat mereka soal macam-macam kebudayaan dan kebiasaan unik orang Indonesia. Dengan saling belajar, proses adaptasi bisa berjalan dengan lebih cepat dan lebih menyenangkan.