LIFESTYLE

Pentingnya Belajar Table Manner

Selasa, 03 November 2015
Pentingnya Belajar Table Manner

Berlaku tenang, sopan, dan bersih saat makan bersama, sudah bisa mencerminkan bahwa kamu cewek cerdas dan tahu etika. Namun dalam pergaulan atau hubungan sosial yang lebih luas, kadang kamu juga harus datang ke acara yang menjamu makan lebih formal. Di acara seperti ini biasanya berlaku tata cara makan (table manner) internasional, dengan susunan urutan menu dan peralatan makan yang diatur. 

Kulik sedikit pengetahuan umum table manner, yuk! Latih sikap yang baik saat makan di manapun dan sehingga tampil percaya diri di acara makan yang resmi. Nggak hanya di acara resmi, table manner juga bisa kamu terapkan saat makan bersama teman di restoran. 

Etika Umum di Meja Makan
Lain budaya, lain cara. Setiap negara atau daerah memiliki aturan makan atau etika di meja makan yang berbeda-beda. Tapi ada etika makan umum yang bisa berlaku di manapun.

Di meja makan:

  • Duduk tegak tanpa bersandar.
  • Pelan dan lembutkan suaramu jika memang harus berbicara dengan teman makan.
  • Tidak perlu menegur atau mengingatkan teman makan bila ia melakukan kesalahan aturan meja  makan.
  • Tutup mulut dan hidung saat bersin atau batuk dengan tisu, tidak dengan serbet. Serbet makan yang disediakan hanya untuk membersihkan tepi mulut yang kotor saat makan.
  • Selalu ingat satu hal yang umum: Mengatakan ‘tolong’ dan ‘terima kasih’ setiap kali kamu meminta bantuan 
  • Selalu minta ijin ke tuan rumah atau pengundang apabila ingin meninggalkan meja makan.

Saat makan:

  • Gunakan sendok, garpu, atau pisau berurutan dari yang paling luar dalam set penataannnya, sesuai tiap urutan menu (makanan pembuka, utama, dan penutup).
  • Makan yang dapat dipegang langsung dengan tangan saat makan misalnya jagung, aneka seafood yang berukuran besar, roti, dan beberapa makanan ukuran atau potongan besar. Selain itu, selalu gunakan peralatan makan untuk mengambilnya selama makan.
  • Mengunyah dengan pelan dan tenang, mulut tertutup tanpa suara, dan tidak berbicara selama ada makanan dalam mulut.
  • Tunggu sampai ditawarkan oleh tuan rumah untuk mengambil dan menambah makanan dan minuman.
  • Usahakan tidak meminta atau menambahkan sendiri bumbu makanan, karena akan dianggap kasar dan menghina koki.

Urutan Menu 
Dalam jamuan makan resmi, biasanya makanan akan disediakan dan diantarkan, tidak diambil sendiri. Yang kamu harus lakukan hanya duduk manis, berusaha tetap santai namun sopan, ramah dengan teman semeja makan tanpa ngobrol berlebihan, dan nikmati setiap menu yang disajikan sebagai pengalaman baru yang seru. Menu dalam di jamuan makan resmi dibagi 3 sesi, yaitu:

  1. Hidangan pembuka (Appetizer): Berupa hot appetizer seperti aneka sup ringan dan cold appetizer misalnya salad.
  2. Hidangan utama (Main course): Jenis masakannya ‘berat’ sesuai dengan budaya atau tema acaranya. Untuk jamuan makan resmi insternasional, hidangan utama biasanya berupa steik daging atau sea food.
  3. Hidangan penutup (Dessert): Masakan yang manis dan menyegarkan. Misalnya, minuman segar, cake ringan, olahan buah, pudding, atau es krim. Kalau hidangan penutup yang disajikan berupa minuman atau cake yang ada hiasan diatasnya, makanlah hiasannya atau sisihkan terlebih dahulu. Kemudian baru minum isi atau makan cake-nya.

Diingat-ingat ya, girls, tip-tip di atas, karena pasti akan berguna suatu saat nanti. Bon appétit!