TRENDS

Kue Cubit: Imut & Lezat

Kamis, 13 Agustus 2015
Kue Cubit: Imut & Lezat

Jajanan tradisional khas Betawi ini sudah ada sejak dulu. Nggak tergilas tren modern cake dan nggak kenal jaman, kue kecil berdiameter kurang lebih 5 cm ini memang eksis terus. Mudah didapat karena banyak penjajanya di tepi jalan dengan ukuran gerobak yang kecil juga. 

Terbuat dari bahan-bahan sederhana dan dicetak beraneka bentuk yang lucu, seperti ikan, bintang, kura-kura, bahkan yang hanya berbentuk bulat pun dibikin menarik dengan topping butiran cokelat atau keju. Sekarang modifikasinya pun beragam. Mulai pilihan topping lain, misalnya buah nangka, selai bluberi, wafer, dan biskuit. Rasa adonan dasarnya pun tak lagi hanya rasa vanilla dan dibuat variatif, seperti mocca, green tea, red velvet, atau cokelat.

Asal Mula Kue Cubit
Nggak heran, ya, kalau sekarang kue imut ini jadi hits, selain rasanya yang lezat ringan, bahan dasarnya mudah dikombinasi, dan membuatnya pun mudah. Lalu kenapa disebut kue cubit, ya? Lihat, deh, cara penjual mengangkatnya dari loyang panas, dijepit dan diangkat dengan alat yg terbuat dari besi, seperti dicubit. 

Ada yang berpendapat kue cubit Betawi dipengaruhi oleh kue khas Belanda bernama poffertjes karena memiliki kemiripan bentuk. Cetakan kue cubit pun mirip dengan poffertjes  karena terbuat dari baja atau tembaga. Tapi jika kue cubit lebih sering diberi topping butiran cokelat, poffertjes lebih identik dengan topping berupa gula bubuk, saus cokelat, dan saus stroberi.

Hati-Hati Kue Cubit Setengah Matang
Sekarang ini, kue cubit setengah matang lagi tren banget. Tapi buat kamu yang suka kue cubit setengah matang, ada hal yang harus kamu perhatikan. Walaupun rasanya terasa lezat dan sensasi makannya juga unik, tapi ternyata kue cubit jenis ini bisa berisiko bagi kesehatanmu, lho.

Adonan kue cubit mengandung telur, dalam kondisi setengah matang, risiko telur masih mengandung bakteri salmonella, penyebab  penyakit gangguan pencernaan dan tifoid (tifus). Jadi segera makan dalam keadaan hangat. Setelah 4 jam dalam keadaan suhu ruang, kue cubit setengah matang kamu sudah nggak baik lagi dikonsumsi, karena unsur susu dalam adonan juga sudah nggak bagus. 

Yuk, Bikin Sendiri!
Kue cubit buatan sendiri pastinya lebih terjamin kebersihan dan kualitas bahan-bahannya. Coba bikin, yuk, apalagi pembuatannya gampang banget. Minta sedikit bantuan dari Mama, pasti beliau dengan senang hati menyediakan bahan-bahan dan loyangnya untuk kamu.

Kue Cubit Green Tea
(Resep: Majalah Femina)

Bahan:
100 g gula pasir.
2 butir telur ayam.
2 kuning telur ayam.
250 ml susu cair.
100 g margarin, lelehkan. 
Minyak sayur, untuk mengoles.

Bahan kering, ayak bersama:
100 g tepung terigu serbaguna.
1 sdm matcha bubuk.
1 sdt double acting baking powder.
½ sdt garam.

Taburan:
8 buah biskuit cokelat keping, hancurkan.

Cara Membuat:

  1. Kocok gula dan semua telur menggunakan mixer berkecepatan sedang hingga mengembang.  
  2. Masukkan bahan kering sedikit demi sedikit, sambil terus dikocok hingga rata. Tuang susu dan margarin. Kocok kembali hingga rata. Fermentasikan hingga adonan berbuih (± 30 menit). Sisihkan. 
  3. Panaskan wajan kue cubit beroleskan minyak di atas api kecil. Tuang adonan hingga memenuhi tiap cetakannya. Tutup. Masak hingga setengah matang (± 5 menit). 
  4. Saat adonan setengah matang, beri bahan taburan. Tutup kembali, masak hingga matang (± 5 menit). Angkat. Sajikan hangat.