TRENDS

5 Taman Nasional Paling Populer di Indonesia

Senin, 21 Desember 2015
5 Taman Nasional Paling Populer di Indonesia

Indonesia yang kaya akan flora dan fauna membuatnya memiliki banyak taman nasional, yang tersebar dari Sumatera sampai Papua. Bahkan ada beberapa dari taman nasional ini yang masuk dalam daftar World Heritage dari UNESCO, seperti Taman Nasional Ujung Kulon, Kerinci Seblat, Komodo, dan Lorentz.

Nah, di Indonesia, ada beberapa taman nasional yang sangat populer, baik di dalam dan luar negeri. Karena itulah tempat-tempat ini selalu ramai dikunjungi wisatawan dan peneliti. Mungkin kamu sudah mengunjungi salah satunya.

Taman Nasional Gunung Leuser (Aceh dan Sumatra Utara)
Waktu kunjung terbaik: Juni-Oktober.
Memiliki ekosistem asli yang mencakup pantai sampai pegunungan tinggi berupa hutan hujan tropis. Wilayahnya dengan luas lebih dari 1 juta hektar ini dominan terdapat di Aceh Timur, Aceh Selatan, dan Langkat, Sumatra Utara. Beberapa tanaman langka dapat dijumpai di taman nasional ini, yaitu daun payung raksasa, bunga raflesia, dan Rhizanthes zippelnii, yaitu bunga raksasa dengan diameter 1,5 meter.

Oleh UNESCO, TN Gunung Leuser dijadikan daerah Cagar Biosfer. Selain itu, bersama Taman Nasional Kerinci Seblat dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, TN Gunung Leuser dijadikan World Heritage Site dengan nama The Tropical Rainforest Heritage of Sumatra.

Taman Nasional Ujung Kulon (Jawa Barat)
Waktu kunjung terbaik: April-September.
Terletak di ujung barat pulau Jawa, taman nasional ini jadi satu-satunya tempat konservasi badak Jawa yang jumlahnya tinggal 60 ekor. Tak hanya badak Jawa, ada banyak flora dan fauna langka yang bermukim di sini. Tak heran jika Ujung Kulon merupakan salah satu aset negara. Bersama cagar alam Krakatau, Ujung Kulon dimasukkan sebagai World Heritage Site oleh UNESCO pada 1991.

Berwisata ke tempat ini sangat menyenangkan, terutama bagi penggemar petualangan. Ada banyak tempat yang bisa dikunjungi, mulai dari pulau Peucang yang cantik sampai ke padang penggembalaan Cidaon.

Taman Nasional Wakatobi (Sulawesi Tenggara)
Waktu kunjung terbaik: April-Juni dan Oktober-Desember.
Merupakan salah satu kawasan pelestarian alam bawah laut karena memiliki kekayaan biota laut yang luar biasa. Hal ini bisa terjadi karena Wakatobi menjadi tempat pertemuan dua arus laut dalam, yaitu laut Banda dan laut Flores. Di sini kamu bisa menjumpai 750 dari 850 spesies koral yang ada di dunia. Taman nasional ini juga sering kedatangan tamu berupa paus sperma yang datang pada bulan November.

Menurut Jacques Costeau, seorang jurnalis yang juga penyelam, Wakatobi merupakan tempat menyelam paling indah di dunia. Bagi penggemar wisata bahari, taman nasional ini harus dikunjungi untuk menyelam, snorkeling, memancing, atau island hopping.

Taman Nasional Komodo (NTT)
Waktu kunjung terbaik: Maret-Juni dan Oktober-Desember.
Salah satu hewan purba yang masih hidup di Indonesia adalah komodo, yang hanya terdapat di pulau Komodo dan sekitarnya. Kelangkaan ini membuat pulau Komodo dijadikan sebagai World Heritage Site dan Man and Biosphere Reserve oleh UNESCO pada 1986. TN Komodo mencakup tiga pulau utama, yaitu pulau Komodo, Rinca, dan Padar, serta pulau-pulau kecil lainnya. Komodo sendiri terdapat di pulau Komodo dan Rinca, Gili Motang, serta Nusa Kode.

Tak hanya melihat komodo, kamu bisa berwisata di seluruh kawasannya, mulai dari taman bawah laut, pantai, perbukitan, sampai padang savana. Di pulau Komodo juga ada sebuah kampung milik warga lokal, yaitu Kampung Komodo.

Taman Nasional Lorentz (Papua)
Waktu kunjung terbaik: Agustus-Desember.
Taman seluas 25.000 km² ini unik banget karena merupakan salah satu dari tiga kawasan di dunia yang memiliki gletser walau terletak di wilayah tropis. Keanekaragaman hayatinya sangat tinggi, bahkan terlengkap di Asia Tenggara dan Pasifik. Di kawasan ini juga terdapat Puncak Jaya (4.884 m), yaitu puncak tertinggi dari barisan pegunungan Sudirman Jayawijaya yang juga masuk dalam 7 puncak tertinggi di dunia.

Sayangnya, walau telah ditelah ditentukan sebagai World Heritage Site oleh UNESCO dan Warisan Alam ASEAN, namun akses ke tempat ini masih sangat terbatas. Padahal, banyak tempat menarik untuk dikunjungi yang pasti akan membuatmu terpesona.

Saat bertualang ke taman-taman wisata ini, jangan lupa oleskan Marina Hand & Body Lotion UV White untuk merawat dan melindungi kulit sebelum beraktivitas. Kandungan Biowhitening Complex plus perlindungan berupa SPF dan PA membuat kulitmu selalu tampak cerah merata dan sehat. Oleskan kembali beberapa jam kemudian agar kulitmu selalu terlindungi.