LIFESTYLE

How to Maintain a Healthy Friendship

Kamis, 27 Oktober 2016
How to Maintain a Healthy Friendship

Ada pepatah yang bilang, teman baik itu susah dicari. Buat kita yang punya teman baik dan akrab pasti beruntung banget. Tapi, kalau kita berteman cuma sebatas ngumpul atau jalan bareng biasa, bisa-bisa hubungan kalian bakal cepat renggang atau putus di tengah jalan, lho.

Nah, berikut ini adalah 5 tips penting buat menjaga hubungan pertemanan kita agar tetap sehat.

  • Saling jujur dan terbuka
    Hubungan apapun yang awalnya dibangun dengan kejujuran, pasti bakal lebih tahan lama ketimbang hubungan yang serba palsu atau penuh kepura-puraan. Nah, teman yang kita kenal baik itu pastinya mau berbagi cerita secara jujur dan terbuka, dan begitu juga sebaliknya, karena kita sudah saling percaya satu sama lain.
  • Selalu siap sedia
    Kita mungkin nggak bisa sering-sering ketemuan sama teman kita, namun ada banyak cara untuk bisa menjaga kontak dengan mereka. Salah satunya dengan membuat grup chatting. Dengan aktif bertukar kabar atau ngobrol santai dalam dunia maya juga seru dilakukan buat yang pengen selalu setia dan ada kalau teman-teman membutuhkan kita.
  • Beri sedikit jarak
    Meski kita ingin terlihat selalu kompak, bukan berarti kita harus terus-terusan bareng 24/7 sama teman. Biar sama-sama nyaman dan nggak gampang bosan, ada kalanya kita butuh break sejenak satu sama lain. Dengan begitu, kita nggak hanya menghormati privasi masing-masing, tapi juga bikin hubungan pertemanan kita tetap fresh.
  • Memaafkan kesalahan
    Semakin dekat dan akrab hubungan kita sama teman, pasti ada saja ‘kerikil-kerikil’ yang mengganggu. Jika ada konflik, lebih baik diselesaikan segera dengan berkomunikasi secara baik. Jangan ragu meminta maaf secara tulus kalau kita berbuat kesalahan atau sesuatu yang menyakiti hati teman kita.
  • Hindari sikap negatif
    Berteman baik dengan orang-orang berbeda karakter atau latar belakang dengan kita terkadang butuh komitmen dan usaha ekstra. Agar tetap awet, kita harus jadi pribadi yang fleksibel dan sabar saat menghadapi teman kita yang tiba-tiba berubah.
    Jadikan perbedaan atau perubahan ini sebagai sesuatu yang positif dengan menghindari sikap penuh prasangka buruk atau asumsi yang salah pada teman kita. Serta, jauhi lingkungan pertemanan yang justru merusak atau menjerumuskan diri kita menjadi lebih buruk.
     

“To have a friend and be a friend is what makes life worthwhile.” - Unknown